INI BUKAN PERPISAHAN TAPI INI ADALAH SEBUAH PERSIAPAN (FOR YOU MR.IZUL RAMDANI SAERAN)

Engkau..
Pribadi menawan,
Sungguh menakjubkan..
Engkaulah guru kami..

Perkataan yang terlontar dari mulutmu
Menyejukkan relung-relung jiwa kami
Canda tawa yang senantiasa kau torehkan
Menyegarkan hari-hari kami

Engkau bimbing kami
Meski hanya sepintas waktu
Engkau suguhkan kami ilmu-ilmu yang kelak akan berguna
Agar kami menjadi cendikiawan..

Namun, bagaimana dengan semua saat kau tak lagi berada di sela-sela hidup kami?
Hilangkah semua kehangatan yang menyelimuti kami?
Hilangkah semua senda gurau yang menghiasi kami?
Hilangkah semua kebijakan yang menuntun kami?
Hilangkah? Tentu tidak..

Semua goresan yang t’lah terukir bersama
Kan senantiasa menjadi berlian menawan di dalam jiwa kami
Perkataanmu yang menghangatkan hati yang sedang terluka
Kan terukir abadi di relung hati kami

Aku tahu, ini bukan sebuah perpisahan
Kau katakan itu berulang kali
Aku tahu, ini hanya persiapan
Tuk kita, menjadi sesosok pribadi yang lebih baik lagi

Air mata tak sanggup lagi kubendung
Jiwa ini bak kayu lapuk
Hati ini bak kehilangan separuh bagiannya
Aku juga tahu, engkaupun begitu

Dengan ketulusan hati..
Kami kan senantiasa menghadirkanmu dalam panjatan kami kepadaNya
Kami berdo’a..
Agar semua impian yang engkau angankan
Dapat digenggam dalam kepalan tanganmu

Ya Rabb..
Lindungilah beliau, guru kami tercinta..
Bimbinglah beliau, guru kami tersayang..
Ingatkan selalu beliau, pada sosok murid-muridnya..
Selamat menuntut ilmu, semoga kelak ia dapat menyinari hidupmu
Selamat menuntut ilmu, semoga kelak ia dapat menuntun hidupmu
Selamat menuntun ilmu, guruku tercinta..
Kau tetap di hati kami, dan takkan terganti.. :

*pa izul.. kita kangen. ruang multimedia gak ada penunggunya lagi pak :( masa gak ada lagi yang selalu bantuin kita nungguin sampe malem ngerjain mading . gak ada lagi pa yang cerita2 aneh, garing dari bapak :( pa cepeeettt pulang :( cinta bener sama mesir dibanding kita huuu